Berbicara mengenai falsafah jawa tidak menutup kemungkinan untuk membicarakan sesuatu yang sudah biasa kita dengar atau kita lakukan sehari-hari. Pada umumnya dalam falsafah jawa sangatlah beragam tergantung bagaimana dengan cara kita menanggapinya. Sebelum masuk kedalam falsafah jawa alangkah baiknya kita memahami dulu apa itu falsafah.
Falsafah sendiri dalam KBBI(Kamus Besar Bahasa Indonesia) memiliki pengertian berupa anggapan, gagasan, dan sikap batin yang paling dasar yang dimiliki oleh orang atau masyarakat(pandangan hidup).
Kamis, 23 Juli 2020
Jumat, 07 Februari 2020
Tembang Macapat (Falsafah Yang Terkandung Didalamnya)
Tembang Macapat dalam sudut pandang falsafah
Tembang macapat diciptakan pada masa wali untuk menyebarkan dakwah/ajaran Islam kepada masyarakat yang menganut agama lain agar supaya masuk mengikuti ajaran Islam. Dalam pembuatannya sendiri sangat dalam artinya karena tembang macapat itu menggambarkan perjalanan hidup manusia dari masih didalam kandungan hingga akhirnya meninggal dunia.
Bisa dilihat pada Urutanya
1. Maskumambang (dalam kandungan)
Berasal dari kata dalam bahasa jawa yang berbunyi "kumambang" yang berarti mengambang. Menggambarkan bayi manusia yang masih mengambang di perut ibunya. Watak lagu ini nelangsa lan keranta-ranta.
Tembang macapat diciptakan pada masa wali untuk menyebarkan dakwah/ajaran Islam kepada masyarakat yang menganut agama lain agar supaya masuk mengikuti ajaran Islam. Dalam pembuatannya sendiri sangat dalam artinya karena tembang macapat itu menggambarkan perjalanan hidup manusia dari masih didalam kandungan hingga akhirnya meninggal dunia.
Bisa dilihat pada Urutanya
1. Maskumambang (dalam kandungan)
Berasal dari kata dalam bahasa jawa yang berbunyi "kumambang" yang berarti mengambang. Menggambarkan bayi manusia yang masih mengambang di perut ibunya. Watak lagu ini nelangsa lan keranta-ranta.
Langganan:
Postingan (Atom)