Kamis, 06 Juni 2019

Pendeng Gepeng pada ranah Politik dalam Masyarakat Banyumas

Pernahkah kalian mendengar istilah Pendeng Gepeng?

Istilah pendeng gepeng ini terasa lekat didaerah jawa khususnya Banyumas terutama pada saat-saat mendekati pesta rakyat atau pemilihan umum.
Berdasarkan kata "pendeng" maupun "gepeng" memiliki arti yang sama dan bisa diartikan " terhimpit hingga pipih."
Apakah itu yang diharapkan dari makna "pendeng gepeng?" Tentu saja tidak....!!!



Pada intinya adalah menyatukan sebuah pilihan dengan patokan orang besar ataupun sesepuh maupun orang yang dihormati dari suatu komunitas untuk menentukan siapa yang akan dipilih.

Tidak bisa dipungkiri memang bahwa sebagian masyarakat kita cenderung fanatik terhadap sebuah komunitas. Dan terlebih hampir bisa dipastikan tunduk terhadap pilihan dari sang pemimpin komunitas tersebut.

Oleh karna itulah, entah sebuah kebetulan ataupun tidak pada saat pesta rakyat berlangsung dalam masyarakat banyumas khususnya banyak sekali para "POLITISI" yang tiba-tiba akan mulai mendekati para tokoh yang sekiranya berpengaruh untuk mengarahkan pengikutnya akan memilih si tokoh tersebut agar dapat berjalan mulus.
Walaupun memang belum tentu pilihan dari pemimpin komunitas itu disukai oleh masyarakat/pemilih, akan tetapi apabila sang pemimpin komunitas tersebut sudah menentukan mau tidak mau maka kebanyakan akan memilihnya juga.
Dari situlah mulai muncul istilah "pendeng gepeng."
Tetapi untuk sekarang ini saya meyakini bahwa banyak sudah masyarakat kita yang sudah lebih berpikir cerdas untuk menentukan pilihannya sendiri.

Itulah pendapat penulis tentang "Pendeng Gepeng", apabila pembaca memiliki masukan silahkan tinggalkan komentar dengan bahasa yang sopan dan mudah dipahami. Terima kasih 😄 dan sampai jumpa pada tulisan selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar